Senin, 17 Agustus 2015

BANDARA MALANG

Nama / Kode IATA / Kode ICAO
Bandar Udara Abdul Rachman SalehMLG / WARA

ALAMAT / CONTACT
Jl. Wisnu Wardana I No.133 Malang Utara/Singosari
Telp  0341 458032

PENGELOLA
UPT Daerah / Pemda

AIRPORT TAX
Domestik       : Rp 20.000,-


TENTANG
Pangkalan udara atau Lanud Bugis yang kini dikenal dengan Lanud Abdulrachman Saleh dibangun pemerintahan Belanda pada era 1937-1940.
Posisi Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh begitu aman karena dikelilingi oleh benteng alam dan berada di kaki gunung merupakan posisi yang sangat strategis untuk pertahanan militer. Juga dijadikan alasan Belanda memilih Kecamatan Pakis,untuk menjadi salah satu pertahanan udaranya. Pemerintah Belanda waktu itu sengaja membuat landasan pacu cukup panjang, sehingga dapat dipergunakan untuk landing dan take off pesawat–pesawat berjenis lebar seperti pesawat Bomber, Glynmartin, Fokker, dan Jagers.
Pada 17 Agustus 1952 dikeluarkannya surat Penetapan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 76/48/Pon.2/KS/52 yang berisi perubahan nama Pangkalan Udara tipe A salah satunya adalah perubahan Pangkalan Udara Bugis menjadi Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.

LAYANAN
1.    Terminal Kedatangan dan Keberangkatan Domestik
2.    Terminal Kedatangan dan Keberangkatan Internasional
3.    Layanan Akomodasi dan Transportasi
4.    Layanan ATM banking, Money
5.    Layanan Store / Market
6.    Layanan Caffe  dan Lounge
7.    Layanan Telepon Umum

FASILITAS
1.    Mushola
2.    Toilet Umum
3.    Smoking Area
4.    Power Supply ( PLN,MPS/genset)
5.    Water Supply (PDAM )
6.    Keamanan ( X-Ray , Walk Trough Metal Detector , Hand Metal Detector , Security CCTV , Explosive Detector )
7.    CIQ  (Bea Cukai , Imigrasi , K arantina )
8.    Peralatan Mekanikal ( Timbangan , Conveyor belt , Trolley , Garbarata , Escalator , Elevator , AC )
9.    Parkir Mobil & Motor
10. Taxi Service

MASKAPAI PENERBANGAN
1.    Citilink Indonesia
2.    Garuda Indonesia
3.    Sriwijaya Air
4.    Express Air
5.    Wings Air
6.    Kalstar Aviation




0 komentar:

Posting Komentar